Elpublika.com – Musi Rawas Utara. Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) pada Senin, 14 April 2025, Kapolda Sumatera Selatan menyampaikan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya melalui budidaya tanaman jagung.
Kehadiran Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H. disambut hangat oleh Bupati Muratara H. Devi Suhartoni, bersama Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0406/MLM, Kejari Lubuklinggau, Ketua DPRD Muratara, serta jajaran OPD se-Kabupaten Muratara.
Dalam kesempatan itu, Kapolda menyampaikan bahwa sesuai instruksi Presiden RI, Polri memiliki peran aktif dalam mendukung proses budidaya dan penanaman jagung di berbagai wilayah, termasuk Sumatera Selatan. Tahun ini, pemerintah menargetkan penanaman jagung mencapai 1 juta hektare secara nasional.

“Sumatera Selatan saat ini menjadi salah satu daerah dengan cakupan lahan jagung terbesar secara nasional. Meski Muratara belum menjadi sentra utama, masih terbuka peluang besar untuk dikembangkan,” ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, yang didampingi Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama.
Ia menambahkan bahwa beberapa wilayah seperti Ogan Komering Ulu Timur telah mencapai sekitar 3.000 hektare lahan jagung yang aktif dikelola. Kapolda juga mengimbau jajaran Polres di Muratara untuk turut mendorong kelompok tani memanfaatkan lahan tidur yang masih tersedia. Kapolda juga menegaskan bahwa pendekatan yang digunakan harus realistis dan berbasis pada kondisi lapangan.
“Target harus realistis. Kita mulai dari desa, identifikasi lahan, dan bantu pendampingan teknis,” tambahnya.
Program ketahanan pangan ini diharapkan tidak hanya mendukung ketersediaan pangan nasional, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan petani lokal serta menjaga stabilitas sosial di wilayah Sumatera Selatan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara, Devi Arianto, S.H., M.AP., menyambut baik dan memberikan apresiasi atas langkah Kapolda Sumsel tersebut. Ia menilai, program ketahanan pangan menjadi bagian penting dari upaya bersama dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat Muratara.
“Kami sangat mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah pusat dan didorong oleh jajaran Polri ini. Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan bahan pangan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat. Karena itu, dibutuhkan sinergi semua pihak, baik itu pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk mewujudkannya,” ujar Devi Arianto.
Ketua DPRD juga menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dalam mendorong kebijakan dan dukungan anggaran yang berpihak pada sektor pertanian produktif.
“Kita ingin Muratara menjadi daerah yang mandiri dan berdaya saing, salah satunya melalui sektor pertanian. DPRD akan terus mengawal agar program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi petani dan masyarakat Muratara,” tutupnya.
(Elda Elian)








