Tunjukkan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik Lewat LAKSAN-SAPA 2025

banner 468x60

ELPUBLIKA.COM, MUSI RAWAS– Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang perizinan, melalui pelaksanaan kegiatan LAKSAN-SAPA (Layanan Perizinan untuk Publik di Sumatera Selatan – Sinergi Ajak Perizinan Awal) Tahun 2025. Program strategis ini bertujuan mendekatkan layanan perizinan kepada masyarakat secara langsung di daerah, tanpa harus datang ke ibu kota provinsi.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud, yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Supardiono, pada Rabu (22/10/2025) bertempat di Mall Pelayanan Publik (MPP) Mura.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Selatan, Staf Ahli Bupati, Plt Kepala DPMPTSP Mura, Sunardin, Kepala Dinas Kominfo Mura, Adi Irawan, Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Muara Beliti, Kepala BPPOM Provinsi Sumsel, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, serta jajaran OPD, pelaku UMKM, dan tamu undangan lainnya.

Kepala DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan, Lusafta Yuda Kurnia, menyampaikan bahwa peluncuran LAKSAN-SAPA merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam memberikan layanan publik yang cepat, efisien, dan menyentuh langsung ke masyarakat. Kabupaten Musi Rawas sendiri menjadi titik ke-11 dari total 15 kabupaten/kota di Sumatera Selatan yang disasar dalam rangkaian kegiatan ini.

“Melalui kolaborasi dan sinergi lintas sektor, termasuk dengan lembaga perbankan, kegiatan ini tidak hanya menyediakan layanan perizinan, tapi juga menghadirkan akses kemudahan permodalan bagi para pelaku UMKM,” ujar Lusafta.

Program LAKSAN-SAPA memberikan akses bagi masyarakat untuk mengurus berbagai jenis perizinan dan non-perizinan langsung di daerah mereka. Hal ini diyakini mampu memangkas rantai birokrasi yang selama ini menjadi kendala utama, serta menghemat waktu dan biaya yang sebelumnya dikeluarkan untuk perjalanan ke ibu kota provinsi.

Salah satu fokus utama dari program LAKSAN-SAPA adalah memberikan edukasi dan pemberdayaan bagi pelaku UMKM. Dalam kegiatan ini, masyarakat tidak hanya dilayani secara administratif, tetapi juga diberikan pemahaman mengenai digitalisasi usaha, manajemen keuangan, serta strategi untuk memperluas pasar.

“Inovasi ini menjadi langkah konkret dalam memangkas hambatan administratif dan mendorong pelaku usaha kecil menengah untuk naik kelas. Harapannya, akan tercipta UMKM yang lebih produktif, inovatif, dan siap bersaing di pasar global,” ujar Lusafta.

Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud, melalui sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Supardiono, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurutnya, program ini merupakan upaya nyata untuk membangun citra pemerintah sebagai penyelenggara layanan publik yang inovatif, transparan, dan proaktif.

“Program ini mendekatkan layanan perizinan kepada masyarakat dan pelaku usaha, sekaligus membuka ruang edukasi legalitas usaha, coaching bisnis, serta promosi dan jejaring UMKM. Ini akan sangat berdampak dalam mempercepat roda ekonomi daerah,” terang Supardiono.

Ia juga berharap agar para narasumber yang hadir dapat memberikan edukasi dan pemahaman secara menyeluruh kepada para peserta, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan secara nyata di wilayah masing-masing.

Kehadiran LAKSAN-SAPA 2025 di Kabupaten Musi Rawas disambut antusias oleh pelaku usaha lokal. Mereka menilai bahwa program ini memberikan angin segar bagi perkembangan dunia usaha, karena menghadirkan kemudahan dalam pengurusan legalitas serta dukungan permodalan dan edukasi usaha yang selama ini masih menjadi tantangan utama.

“Saya merasa terbantu sekali. Sekarang tidak perlu jauh-jauh ke Palembang, cukup datang ke MPP, semua urusan perizinan bisa selesai lebih cepat,” ungkap salah satu pelaku UMKM peserta kegiatan.

Dengan semangat “jemput bola”, LAKSAN-SAPA 2025 menjadi gambaran sinergi pemerintah daerah dan provinsi dalam membentuk ekosistem layanan publik yang inklusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.

“Pada dasarnya, LAKSAN-SAPA 2025 menjadi contoh nyata bagaimana inovasi daerah mampu menciptakan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan UMKM, dan kemudahan berusaha di Bumi Lan Serasan Sekentenan,” Pungkasnya.

admin
Author: admin

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *