Truk Bermuatan Minyak Lolos dari Pos Penjagaan, Satgas Anti-PETI Kecolongan “Tidak Diperiksa”

banner 468x60

Elpublika.com – Sebuah colt diesel bermuatan ribuan liter minyak berhasil melintasi Pos Satgas di Desa Sukomoro, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, tepat sebelum memasuki wilayah Desa Sungai Baung yang dikenal rawan aktivitas tambang ilegal, kamis 31 juli 2025.

Truk tersebut baru berhasil dihentikan oleh warga saat memasuki Sungai Baung, bukan oleh petugas resmi. Kejadian ini memperkuat dugaan lemahnya sistem pengawasan Satgas Penertiban Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Ketua Satgas, Sumedi, bahkan secara terbuka mengakui bahwa mereka “kecolongan”.

“Semalam masyarakat melakukan penyetopan mobil yang membawa minyak itu di Desa Sungai Baung, namun saat ini sudah diserahkan ke Polres Muratara. Satgas kecolongan, karena memang mobil itu tidak ada tanda-tanda mencurigakan karena hanya membawa 3 ton minyak itu. Kebetulan ada acara orang nikah juga depan pos itu jadi tidak mungkin kami stopkan, memang mobil itu tidak diperiksa oleh petugas,” jelas Sumedi.

Pernyataan tersebut memicu pertanyaan publik: apakah sebuah acara hajatan cukup untuk menonaktifkan fungsi pengawasan? Pos penjagaan di Sukomoro berada tepat di jalur masuk menuju kawasan rawan tambang, dan seharusnya menjadi titik krusial penyaringan kendaraan mencurigakan.

Sumedi juga menyebut bahwa berdasarkan informasi yang mereka peroleh, minyak tersebut untuk pembukaan lahan.

“Kalau informasi yang kami dapat, minyak itu untuk steking di Ulu Rawas,” ujarnya.

Namun sayangnya, Satgas tampaknya tidak melakukan verifikasi lebih lanjut sebelum truk tersebut melenggang bebas.

Sementara itu, Kapolres Muratara melalui Kanit Pidsus Ipda Hendra Kusdian, SH, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar semalam ada penyetopan itu oleh masyarakat, dan sekarang terduga sudah kita amankan untuk dilakukan proses lebih lanjut,” ungkapnya.

(Elda Elian)

admin
Author: admin

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *