Pelayanan Air Bersih Memburuk, Empat IKK di Bawah BLUD SPAM Musi Rawas Tak Beroperasi: Kepala BLUD Bungkam Saat Dikonfirmasi

banner 468x60

ELPUBLIKA.COM, MUSI RAWAS– Krisis pelayanan air bersih kembali mencuat di Kabupaten Musi Rawas. Berdasarkan hasil pemantauan dan laporan lapangan, ditemukan bahwa empat Instalasi Komunal Kecil (IKK) di bawah pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah Sistem Penyediaan Air Minum (BLUD SPAM) Musi Rawas mengalami gangguan operasional serius. Kondisi ini dinilai mengancam hak dasar masyarakat atas akses air bersih yang layak dan berkelanjutan. Pada Rabu (2/7/2025)

 

Sejumlah temuan lapangan menunjukkan tingkat keparahan masalah yang memprihatinkan:

 

1. IKK TPK dilaporkan tidak beroperasi selama dua tahun penuh. Ketidakhadiran layanan air bersih selama kurun waktu tersebut mengindikasikan kelalaian serius dalam perawatan dan pengelolaan sistem. Padahal, air bersih merupakan kebutuhan pokok yang dilindungi oleh hukum sebagai hak asasi manusia.

 

2. IKK TGM disebut jarang beroperasi. Ketidakpastian operasional ini berdampak langsung pada masyarakat yang mengandalkan fasilitas tersebut untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Minimnya konsistensi pelayanan mencerminkan lemahnya sistem monitoring dan evaluasi internal BLUD SPAM.

 

3. IKK Lakitan menjadi sorotan utama karena telah mati total selama empat tahun terakhir. Fakta ini mengindikasikan potensi kegagalan sistemik dalam tata kelola teknis maupun administratif. Masyarakat yang terdampak mempertanyakan ketidakhadiran solusi konkret atau langkah reaktivasi, meski kebutuhan air bersih terus mendesak.

 

4. IKK BTS, sebagaimana tercatat, tidak lagi beroperasi selama enam bulan terakhir, tanpa penjelasan atau informasi resmi terkait rencana perbaikan. Ketertutupan informasi ini memperkuat kesan bahwa aspek transparansi dan akuntabilitas publik belum menjadi prioritas dalam tubuh BLUD SPAM Musi Rawas.

 

Dalam upaya memperoleh klarifikasi, wartawan mencoba menghubungi Kepala BLUD SPAM Musi Rawas, Asfirino, ST., melalui aplikasi pesan WhatsApp. Meski pesan tersebut telah ditandai dengan dua centang—tidak ada satu pun respons yang diberikan hingga berita ini diturunkan. Bungkamnya kepala BLUD Spam menambah kekecewaan publik terhadap kepemimpinan dan tanggung jawab lembaga ini.

 

Beberapa pertanyaan krusial yang masih belum terjawab antara lain:

 

* Apa alasan teknis maupun administratif dari tidak beroperasinya keempat IKK tersebut?

* Apakah ada audit internal atau evaluasi independen terkait kinerja dan kendala yang dihadapi instalasi-instalasi ini?

* Apa tanggapan BLUD SPAM terhadap keluhan masyarakat yang terdampak langsung?

* Apa saja langkah konkret yang telah dan akan diambil serta batas waktu yang ditetapkan untuk memulihkan layanan?

 

Kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Oleh karena itu, kami mendesak pihak-pihak terkait untuk segera bertindak:

 

1. Melakukan investigasi menyeluruh atas penyebab ketidakberfungsian keempat instalasi, baik dari sisi teknis maupun tata kelola.

2. Menyusun dan mengumumkan rencana pemulihan (recovery plan) yang komprehensif, realistis, dan disampaikan secara transparan kepada masyarakat.

3. Membuat laporan periodik kepada publik mengenai progres pemulihan setiap IKK, agar tidak terjadi lagi pembiaran atau stagnasi informasi.

 

Pemerintah Daerah Musi Rawas, Dinas Teknis terkait, serta lembaga pengawas pelayanan publik diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk memulihkan kepercayaan masyarakat dan memastikan terpenuhinya hak atas air bersih.

 

Masalah air bukan sekadar soal teknis, melainkan soal keadilan sosial dan keberpihakan kepada masyarakat kecil. Bungkamnya pejabat publik dalam menghadapi persoalan seperti ini hanya memperdalam jurang ketidakpercayaan dan menambah luka dalam pelayanan publik.

admin
Author: admin

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *