Nakes RSUD Rupit Diduga Lepas Infus dengan Kasar, Humas RSUD Sebut Nakes Sudah Sesuai SOP

banner 468x60

Elpublika.com – Sebuah unggahan dari akun Facebook bernama Revii Andista viral dan menuai sorotan publik setelah dirinya mengaku mengalami perlakuan tidak menyenangkan saat mendapatkan perawatan di RSUD Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara. Keluhan tersebut bukan hanya soal pelayanan medis, tetapi juga menyangkut sikap dan cara komunikasi tenaga kesehatan yang disebutnya “jutek” dan “judes”.

Dalam postingannya, Revii menceritakan bahwa saat akan dicabut selang infus dari tangannya, ia merasakan sakit dan sempat mengeluh. Namun bukannya diberi pengertian atau ditenangkan, oknum perawat justru menjawab dengan nada tinggi dan bahasa yang dianggap tidak sopan.

“Aku: aduyy sakit. Perawat: Bam sok kogo plastik dak pulak jarum neman, nah nah nah plastik kogo (Nada ngegas),” tulis Revii dalam unggahannya.

Tak hanya itu, ia juga menyayangkan kondisi penanganan yang membuat darah terus mengucur dari tangannya pasca pencabutan infus, bahkan hingga keluar ruangan UGD.

Unggahan tersebut dilengkapi dengan foto-foto tangannya yang berlumuran darah, diduga akibat pencabutan infus yang tidak sesuai prosedur.

Menanggapi hal ini, A. Afandi selaku Humas RSUD Rupit membenarkan bahwa pasien tersebut memang datang ke rumah sakit pada subuh hari. Ia menyayangkan adanya kejadian tersebut, namun mengimbau agar masyarakat juga menunggu klarifikasi lebih lanjut.

“Benar, subuh tadi pasien tersebut memang datang. Saya sangat menyayangkan terkait hal ini, yang belum jelas permasalahannya. Kami akan evaluasi ini, di mana letak kesalahannya,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, sabtu 19 juli 2025.

Fandi juga menyatakan bahwa RSUD Rupit telah memiliki SOP pencabutan infus dan pelatihan komunikasi efektif bagi para tenaga medis.

“Untuk standar pencabutan infus itu semua ada SOP-nya, dan seluruh nakes mematuhinya. Untuk komunikasi efektif juga beberapa orang kita lakukan pelatihan dan telah disosialisasikan ke nakes lainnya,” katanya.

Problem ini menuai sorotan publik, banyak netizen juga mengungkapkan hal yang sama dengan revi.

“BNR bgt, rendah nilai nya untuk layanan dan penanganan nya ke pasien aku aja syokk bgt waktu almarhum suami di rawat disana beda bgt dgn RS yg kampung aku,”ujar akun Desy Islamiati W dikolom komentar postingan revi.

Senada warganet lainnya juga beramai-ramai mengungkapkan keluhan terhadap RSUD Rupit.

“Menurut ku memang minus Nn pelayanan RS Rupit, perawat galak marah² Samo pasien…kmi dem kejadian waktu almarhum bpk aku dlu yuk di Bawak kerumah sakit Rupit, para perawat dstu cak dk peduli dgn pasien padahal itu sdh gawat Nn kondisi nyo…malah Kito yg di marah²,Mano Muko nyo judes, jutek galok melayani org sakit…seandainyo keluargo org itu di buat cak tu, pasti panas jugo ati NYO…sampe kni aku masih ingat cak Mano pelayanan RS Rupit tu ke almarhum bpk aku dlu. Minus galo pelayanan,”Tulis Putry, warganet lainnya.

(Elda Elian Calav)

admin
Author: admin

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *