Elpublika.com– Pemerintah Desa Sungai Baung, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan perhatian kepada masyarakat. Melalui program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan santunan kematian, desa ini berupaya meringankan beban warganya.
Pemerintah Desa Sungai Baung menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap lll dan Santunan kematian tahap ll di Balai Desa Sungai Baung pada selasa 30 september 2025. Dihadiri juga oleh Camat Rawas Ulu, BPD, Pendamping Desa dan masyarakat penerima manfaat.
Kepala Desa Sungai Baung, Abdul Hallik,S.IP menjelaskan bahwa penyaluran BLT DD dilakukan untuk bulan Agustus dan September. Sebelumnya, tahap pertama telah disalurkan untuk 3 bulan, tahap kedua untuk 4 bulan, dan tahap ketiga untuk 2 bulan. Masih tersisa penyaluran untuk 3 bulan terakhir, yakni Oktober hingga Desember 2025.

“Penerima BLT ada 32 orang, masing-masing Rp300.000 per bulan. Kami harapkan bantuan ini digunakan sebaik mungkin, terutama untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Abdul Hallik.
Selain BLT DD, pemerintah desa juga menyalurkan santunan kematian kepada keluarga duka. Pada tahap pertama telah disalurkan kepada 15 orang, dan tahap kedua juga untuk 15 orang, sehingga total penerima pada tahun 2025 sudah 30 orang dengan nominal Rp500.000 per orang. Santunan ini dialokasikan dari dana operasional untuk 35 orang, sehingga masih tersedia kuota bagi 5 penerima lagi hingga akhir tahun.
“Khusus untuk penerima santunan kematian, gunakanlah dengan baik. Bila perlu, wakafkan untuk almarhum atau almarhumah yang telah meninggal dunia,” tambah Kepala Desa.
Camat Rawas Ulu, Hazarika, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pemerintah Desa Sungai Baung terhadap warganya.
“Alhamdulillah, pemerintah desa hadir membantu masyarakat, termasuk bantuan kematian. Jangan melihat jumlahnya, tapi lihat kepedulian dan niat baiknya. Gunakanlah bantuan itu sebaik-baiknya, termasuk BLT DD,” ungkapnya.
Selain itu, Camat Hazarika juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengajak masyarakat untuk aktif dalam kegiatan gotong royong demi menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan sehat.
(Elda Elian)










