MURATARA – Dugaan adanya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang naik jabatan eselon secara prematur kian menguat. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muratara, Lukman, membenarkan indikasi tersebut, rabu 20 agustus 2025.
Menurutnya, sejumlah ASN diduga memaksakan diri untuk mendapatkan promosi jabatan meski belum memenuhi masa kerja eselon sesuai aturan. Salah satu faktor yang mencuat, yakni adanya kedekatan dengan pejabat tinggi daerah.
“Memang ada ASN yang terkesan memaksakan diri. Mereka seolah-olah merasa punya jalan khusus karena dekat dengan bupati, ngadu ke bupati” ujarnya.
Lukman juga mengungkapkan pernah mengalami tekanan langsung terkait hal ini. Ia bahkan mengaku dimarahi oleh Bupati Muratara lantaran tidak menuruti permintaan sejumlah ASN yang bersikeras ingin naik eselon, meski syaratnya belum terpenuhi.
“Saya pernah dimarahi bupati karena tidak menuruti permintaan itu. Padahal jelas, oknum-oknum ASN tersebut belum cukup eselon,” jelasnya.
(Elda Elian Calav)










