MURATARA – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melalui Satuan Tugas Pendapatan Asli Daerah (Satgas PAD) terus menggali potensi-potensi pajak di tingkat desa. Hari ini, tim Satgas PAD melakukan kunjungan lapangan ke Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya, guna melakukan identifikasi potensi sumber PAD sekaligus sosialisasi langsung ke pihak desa, selasa 01 juli 2025.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kabid PDRD Bapenda Muratara, Syaiful, dan melibatkan instansi terkait, seperti Dinas PMD-P3A, Samsat, serta UPL. Kehadiran tim diterima langsung oleh Sekretaris Desa Tanjung Agung, Debi, beserta seluruh Kepala Dusun (Kadus) yang ada di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Syaiful menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari surat yang disampaikan Bapenda terkait permintaan data potensi pajak desa. Selain itu, dilakukan juga sosialisasi langsung kepada perangkat desa mengenai berbagai jenis pajak yang relevan, di antaranya Pajak PBB, pajak kendaraan bermotor (samsat/provinsi), pajak sarang walet, pajak reklame, dan lainnya.
Ia menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah desa dalam mendukung upaya peningkatan PAD melalui pendataan objek-objek pajak secara akurat.
“Kami tidak hanya menindaklanjuti surat yang disampaikan, tapi juga ingin memastikan bahwa pemerintah desa memahami jenis-jenis pajak yang dapat digali dari wilayah mereka. Kita tidak bisa bekerja sendiri, kolaborasi dengan pemerintah desa sangat penting karena Desa memiliki peran strategis sebagai ujung tombak dalam pengumpulan data,” tegas Syaiful.
Pihak Desa Tanjung Agung pun merespons positif kunjungan ini. Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Desa, Debi, menyampaikan bahwa terdapat dua usaha sarang burung walet yang beroperasi di wilayah mereka, serta potensi pajak dari reklame BRI Link.
“Kami menyampaikan permohonan maaf belum bisa memberikan data secara lengkap karena memang sebelumnya kurang memahami apa saja yang harus diisi pada form data yang diberikan. Namun setelah penjelasan dari pihak Bapenda, kami sekarang lebih memahami dan akan segera mengumpulkan serta menyampaikan data objek pajak yang ada di desa termasuk potensi pajak yang dimaksud,” ujar Debi.
Untuk potensi tadi ada dua sarang walet dan reklame bri link, untuk sarang walet sendiri nanti akan kita data termasuk memastikan kepemilikan walet tersebut, pungkasnya.
Dengan adanya temuan awal ini, diharapkan dua usaha walet dan sektor reklame di Tanjung Agung bisa menjadi penyumbang PAD baru yang signifikan bagi Kabupaten Muratara, sekaligus mendorong kemandirian fiskal desa.
(Elda Elian Calav)
Author: admin
