Elpublika.Com- Warga di sepanjang jalan Desa Petunang hingga Desa Remayu, Kecamatan Tuan Negeri, Kabupaten Musi Rawas, resah akibat tumpukan cangkang sawit yang berserakan di beberapa titik sepanjang jalan desa. Material tersebut diduga berasal dari truk pengangkut cangkang sawit milik Pabrik PT Selatan Agung Sejahtera (SAS) yang tidak ditutup dengan baik.” Sabtu (14/9/2024)
Tumpukan cangkang sawit tersebut terlihat berserakan di beberapa titik di sepanjang jalan lintas, membuat kondisi jalan menjadi licin dan berpotensi membahayakan pengguna jalan,
Berserakannya cangkang sawit ini menyebabkan kondisi jalan menjadi licin, terutama saat hujan maupun kemarau, dan sangat berbahaya bagi pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. Sejumlah warga melaporkan kekhawatiran akan potensi kecelakaan yang bisa terjadi akibat kondisi jalan yang memburuk.
“Kondisi ini sangat mengganggu dan membahayakan. Jalan menjadi licin, dan bisa mengakibatkan kecelakaan, terutama bagi pengendara motor. Kami berharap pihak terkait segera mengambil tindakan untuk membersihkan jalan,” kata seorang berinisial ‘Rn’ warga Desa Petunang.
Selain mengeluhkan licinnya jalan, warga juga menyayangkan lambannya respon dari pihak terkait dalam menangani masalah ini. Hingga saat ini, belum ada upaya pembersihan yang dilakukan, meskipun keluhan sudah disampaikan oleh masyarakat.
Jalan yang melintasi Petunang hingga Remayu merupakan jalur lalulintas penting yang digunakan oleh warga, dan merupakan jalan lintas provinsi yang dilalui orang yang ingin berpergian.
Dengan kondisi jalan yang buruk dan banyaknya tumpahan cangkang sawit yang berserakan, aktivitas warga menjadi terganggu, dan potensi kecelakaan semakin meningkat.
Pihak PT Selatan Agung Sejahtera (SAS) belum memberikan tanggapan resmi mengenai insiden ini. Warga berharap perusahaan segera bertindak cepat untuk membersihkan tumpukan cangkang sawit dan meningkatkan pengawasan dalam proses pengangkutan agar tidak terjadi insiden serupa di masa depan.
(Azhari)
Author: Elpublika.com
